Printer menjadi
sebuah kebutuhan pokok di kantor maupun bagi anda yang sedang menyandang status
menjadi seorang pelajar/mahasiswa. Namun, ada beberapa hal yang harus anda
ketahui tentang printer anda dan bagaimana anda harus mmenjaga printer anda
supaya lebih awet. Banyak orang bilang membeli kartrid akan lebih mahal dibandingkan
biaya membeli printer. Kenyataannya memang kita harus mengeluarkan banyak uang
untuk kotak kecil ini dan sedihnya, ia
cenderung mengering lebih cepat dari yang kita duga.
Namun sebenarnya
ada beberapa cara agar printer anda tetap awet meskipun banyak digunakan.
Dengan mengikuti beberapa tips cara penggunaan printer yang benar berikut ini,
semoga Anda akan dapat menghemat banyak tinta dan uang karena menggunakan
printer dengan cara bijak. Apa aja tipsnya, ini dia 12 tips pintar untuk
menjaga printer anda tetap awet.
1.
Hati-hati dengan
printer berharga murah, awas barang palsu
Mungkin anda
akan tergiur dengan iming-iming printer berharga murah dan sebagian dari anda
merasa bangga telah membeli printer dengan harga yang lebih murah. Namun,
tahukah anda bahwa kini dipasaran banyak dijual murah hanya untuk mengambil
untung dari penjualan tinta kartrid dibanding dari penjualan unit printer itu
sendiri. Saat membeli sebuah printer, Anda harus selalu mengecek berapa harga
tinta kartrid dan berapa lama atau "life-span" kartrid tersebut dapat
digunakan. Bila Anda punya anggaran yang longgar, ada baiknya memilih printer
yang lebih mahal namun awet. Dengan cara ini justru akan menghemat pengeluaran
anda untuk biaya perawatan printer dan dapat dialihkan ke hal lain.
2.
Gunakan printer
secara berkala
Sama halnya
seperti mesin mobil atau motor yang harus di hidupkan secara berkala,
printerpun harus digunakan secara berkala. Hal ini bertujuan supaya tinta dalam
katrid tidak mongering yang nantinya bakala tidak bisa digunakan. Selain itu,
printer juga akan memberi tahu meski masih ada sedikit tinta yang tersisa.
Artinya Anda masih bisa terus mencetak meskipun peringatan tinta telah menyala
sampai tinta benar-benar habis.
3.
Jangan mencetak
test paper otomatis
Banyak printer
melakukan test printing setiap Anda menghidupkan printer dengan alasan tak
jelas sehingga itu akan menambah pengeluaran anda. Lihat buku panduan untuk
menonaktifkan fungsi ini. Cetaklah "test printing" saat Anda memang
membutuhkannya (biasanya ketika sedang maintanance printer).
4.
Tunggu beberapa saat sebelum mematikan printer
Setelah selesai
mencetak, kartrid akan kembali ke posisi terlindungi dan kembali ke tempatnya
semula. Namun jangan terbutu-buru untuk mematikan printer anda. Jika Anda
memaksa mematikan printer sebelum proses pengembalian katrid ke tempat amannya
selesai, tinta printer akan beresiko mengering dan bahkan mungkin akan bocor.
5.
Menghemat kertas
Kertas cetak
bisa sama mahal dengan biaya membeli tinta dan Anda bisa menghemat banyak uang
dengan mencetak di kedua sisi kertas. Kebanyakan printer modern memiliki
pilihan otomatis untuk melakukannya, yang harus Anda lakukan hanya dengan
mengaktifkan fungsi tersebut. Lihatlah manual printer untuk mengetahui caranya.
6.
Memperkecil
ukuran cetakan saat mencetak berkas presentasi
Jika Anda mencetak
file presentasi, anda bisa mencetak 4 sampai 6 slide dalam satu halaman dan
tetap bisa dibaca dengan mudah. Ini akan menghemat tinta dan kertas. Untuk
melakukannya, Anda tinggal masuk ke print menu pada PowerPoint dan rubah
setelan sesuai keinginan.
7.
Gunakan huruf (font) yang sesuai
Beberapa tahun
yang lalu, sekelompok pelajar Amerika mengejutkan dunia dengan membuktikan
bahwa jika pemerintah AS mengganti jenis huruf yang lebih kecil pada semua
laporan yang dicetak akan menghemat anggaran hingga 400 juta dolar setahun.
Jadi jika Anda ingin menghemat uang, gunakan jenis huruf yang sederhana dan
tipis sehingga menghemat pengeluaran tinta dan kerja katrid
8.
Gunakan setelan kualitas rendah
Gunakan setelan
kualitas rendah kecuali Anda ingin mencetak foto atau item kecil, tak mesti
menggunakan setelan kualitas tinggi untuk mencetak dokumen biasa. Anda bisa
mengubah setelan kualitas cetak pada "print properties". Jika tidak
sedang butuh cetak warna, akan lebih hemat mencetak dalam mode hitam putih.
9.
Gunakan kartrid
bekas
Banyak toko yang
menawarkan tinta non original dalam kemasan kartrid daur ulang, beberapa
diantaranya bahkan menawarkan pengisian ulang tinta pada kartrid bekas Anda.
Perusahan printer mengklaim cara ini bisa merusak printer, tapi tak ada bukti
nyata yang mendukung klaim tersebut.
10. Coba gunakan tinta isi ulang di rumah
Beberapa jenis
tinta kartrid bisa diisi ulang dengan alat sederhana dan berbiaya murah.
Kekurangan metode ini kemungkinan akan membuat kotor meja kerja Anda dan harus
sering diulang setiap kehabisan tinta. Tapi bila kekurangan ini tidak
mengganggu Anda, Anda bisa menghemat banyak uang dibanding harus membeli tinta
asli. Beberapa jenis printer kini ada yang menyedikan tempat penampungan tinta
yang terpisah dari kartrid, sehingga mengisi ulang tinta akan jauh lebih mudah.
11. Cetak sesuatu minimal seminggu sekali
Jika Anda sedang
tidak menggunakan printer untuk waktu yang lama, tinta dibawah kartrid bisa
mengering dan seluruh kartrid menjadi rusak. Untuk mencegahnya, cukup cetak
selembar kertas setiap minggu. Untuk menghemat, ada yang menggunakan kertas
yang sama setiap kali melakukan ini, dimana hasil cetak akan menimpa cetakan lamanya.
12. Cetaklah
hanya hasil akhir dokumen Anda
Tak ada
pemborosan yang paling parah selain mencetak sesuatu hanya untuk mengetahui
kesalahan dan kemudian mencetak ulang. Sangat penting untuk mengecek ulang
ejaan dan layout sebelum Anda mencetak dokumen untuk memastikan tak ada
kesalahan yang dibuat.
No comments:
Post a Comment