Tingkat kelangsungan hidup suatu populasi ikan
merupakan nilai persentase jumlah ikan yang berpeluang hidup selama masa
pemeliharaan tertentu. Tingkat kelangsungan hidup atau survival rate (SR) akan sangat menentukan produksi yang akan
diperoleh dan erat kaitannya dengan ukuran ikan yang dipelihara. Ikan lele
dapat hidup dengan baik di dataran rendah sampai daerah perbukitan yang tidak
terlalu tinggi (pada suhu 24o C – 26o C). Apabila suhu
tempat hidup terlalu dingin, misalnya di bawah 20o C, pertumbuhannya
agak lambat. Suhu air akan berpengaruh terhadap pertumbuhan, reproduksi dan
kelarutan gas-gas perairan. Kenaikan suhu perairan akan diikuti oleh kenaikan
derajat metabolisme serta meningkatnya kebutuhan ikan akan O2
(Najiyati, 1992).
Menurut Aquarista et al. (2012), tingkat pemeliharaan ikan lele dengan padat tebar
yang tinggi dan manajemen pakan yang kurang baik akan membuat kondisi air di
kolam akan buruk. Karena terjadi penumpukan bahan-bahan organik yang bersifat
toksik bagi lele. Dampak toksik akan menimbulkan gajala stress, menurunkan
nafsu makan, timbulnhya berbagai macam penyakit dan pada akhirnya akan
menimbulkan kematian pada ikan lele.
No comments:
Post a Comment