Akuaponik adalah kombinasi antara
akuakultur dengan hidroponik yang menghasilkan simbiosis mutualisme atau saling
menguntungkan. Akuakultur merupakan budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah
budidaya tanaman tanpa tanah yang berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan
air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles. Akuaponik
memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman ke
kolam ikan. Inti dasar dari sistem teknologi ini adalah penyediaan air yang
optimum untuk masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem re-sirkulasi. Sistem
teknologi akuaponik ini muncul sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin
sulitnya mendapatkan sumber air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di
lahan yang sempit. Akuaponik merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air
yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran. Kegiatan budidaya di
perkotaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan lahan. Terbatasnya lahan
produksi pangan (pertanian-perikanan) telah mendorong budidaya
pertanian-perikanan dilahan sempit/wadah yang terbatas. Menurut Putra et al. (2013) Akuaponik
merupakan salah satu cara mengurangi pencemaran air yang dihasilkan oleh
budidaya ikan dan menjadi salah satu alternatif mengurangi jumlah pemakaian air
yang dipakai oleh sistem budidaya. Teknologi akuaponik merupakan alternatif
yang dapat diterapkan dalam rangka pemecahan keterbatasan air. Disamping itu
teknologi akuaponik juga mempunyai keuntungan lainnya berupa pemasukan tambahan
dari hasil tanaman yang akan memperbesar keuntungan para peternak ikan.
Menurut Zidni et al. (2013), inovasi teknologi
diperlukan untuk mengantisipasi penurunan produksi akuakultur akibat penyusutan
lahanbudidaya dan penurunan kualitas perairan. Inovasi teknologi tersebut
diharapkan mampu mengurangi limbah dan meningkatkan produktifitas persatuan
luas lahan budidaya. Salah satu inovasi teknologi yang diterapkan yaitu
budidaya ikan yang terintegrasi dengan tanaman melalui sistem akuaponik (Diver
2006). Teknologi akuaponik terbukti mampu berhasil memproduksi ikan secara
optimal pada lahan sempit dan sumber air terbatas, termasuk di daerah
perkotaan.
No comments:
Post a Comment