Penggunaan media yang lazim dalam budidaya ikan biasanya
menggunakan kolam tahan, terpal, maupun kolam tembok. Untuk budidaya belut
dapat di lakukan pada media tersebut kecuali kolam tanah. Penggunaan drum atau
tong dapat menjadi solusi lain dalam budidaya belut. Menurut Hiroshi (2014), ada
beberapa macam tempat yang dapat digunakan untuk untuk budidaya belut di air
bersih (air bening) tanpa lumpur di antaranya: kolam permanen (bak semen), bak
plastik, tong (drum). Dalam Budidaya Belut dengan menggunakan media lumpur
dalam wadah/tempat dan ruangan 5X5 meter, hanya bisa dibuat untuk 1 kolam saja
berbeda dengan budidaya belut diair bersih dengan wadah dan Ruangan 5X5 meter,
bisa dikembangkanya 3 Kali lipat dari wadah budidaya itu sendiri, karena dalam
budidaya air bersih kita hanya memerlukan ketinggian air 30 Cm, maka tempat
budiaya kita bisa tingkat menjadi 3 susun.
Hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan media dru
adalah harus terbebas dari bahan kimia. Selain itu di butuhkan pula drum kuat
dan tahan lama supaya tidak sering berganti wadah. Menurut Roy (2006), faktor
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam dengan wadah drum adalah jenis
dan bahan drum yang digunakan. Drum yang dipakai sebagai tempat pembudidayaan
belut sebaiknya terbuat dari plastic atau kaleng. Namun, untuk drum kaleng
usahakan dicat terlebih dahulu untuk menghilangkan bau zat kimia atau bau karat
yang mungkin masih ada di dalam drum. Standar ukuran drum yakni 60 cm dalam
kondisi rebah dan batas antar sudutnya 5 cm.
Selain hal tersebut, hal yang perlu di perhatikan adalah
kekuatan dari drum yang akan di gunakan karena apabila drum mudah mengalami
kebocar maka air akan berkurang dan pasokan oksigen dapat berkurang. Menurut
Junariyata (Tt), salah satu kriteria wadah pembesarah adalah kuat dan tidak
mudah bocor. Volume air sangat vital bagi kenyamanan belut. Untuk itu, pastikan
wadah yang di gunakan kuat dan tidak mudah bocor sehingga tidak terjadi
pengurangan volume air tanpa diketahui.
Perawatan wadah budidaya perlu di lakukan setalah
pemanenan. Drum perlu di bersihkan dari lumut serta sisa pakan dan endapan yang
ada di dalamnya sebelum di gunakan kembali. Wadah budidaya yang terawatt dan
bersih akan menguntungkan dalam proses budidaya karena belut tidak mudah mati
dan pertumbuhanya cepat.
Daftar Pustaka
Hiroshi, Agi. 2014. Cara Budidaya
Belut Air bersih dalam alamikan.com di akses tanggal 25 Juni 2015
Junariyata, M Fajar. Tt. Panen Belut 3
Bulan di Media Air Bening Tanpa Lumpur
Roy, Ruslan. 2006. Petunjuk Praktis
Beternak Belut. PT Agromedia Pustaka. Jakarta
No comments:
Post a Comment