Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran memadukan antara system ekonomi komando atau terpusat dan system ekomoni pasar (liberal). Dalam system ekonomi ini pemerintah dan pihak swasta saling berinteraksi dalam memecahkan sebuah masalah ekonomi. Pada system ini hak kepemilikan pribadi dalam sistem ekonomi campuran ini tidak membuat semua faktor produksi yang vital / penting juga bisa menjadi kepemilikan pribadi karena kepemilikan faktor produksi yang vital akan tetap diatur dan diawasi oleh pemerintahSelain itu, pemerintah akan memberikan jaminan sosial serta mengupayakan pemerataan distribusi pendapatan. Tentang penetapan harga, walaupun harga-harga ditentukan oleh mekanisme pasar, namun bila diperlukan pemerintah juga perlu mengadakan pengawasan serta koreksi terhadap harga-harga tersebut. Untuk kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan. Tujuan pemerintah dalam campur tangan ini adalah agar perekonomian tidak hanya menguntungkan pemilik modal besar saja namun juga dapat menguntungkan kaum pekerja dan pemilik modal kecil. Apabila tidak di kendalikan di khawatirkan pihak yang memiliki modal besar melakukan monopoli yang merugikan.
Sebenarnya system ini sangat banyak di gunakan karena pada saat ini sangat jarang ada Negara yang masih memegang system komando ataupun system ekonomi pasar secara utuh. Kebanyakan Negara sudah melakukan kerja sama antara pemerintah maupun pihak swasta untuk memanfaatkan sumber daya secara bijak.

Ciri-ciri dari system ekonomi campuran yaitu
1.      Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
2.      Adanya pihak swasta yang turut berperan dalam kegiatan perekonomian
3.      Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
4.      Negara menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup banyak orang.
5.      Hak milik swasta atas alat-alat produksi.
6.      Pemerintah sebagai pengendali dalam persaingan kegiatan ekonomi.
7.      Pemerintah menentukan berbagai macam kebijakan yang dianggap penting.
8.      Pemerintah memotivasi serta membimbing kepada sektor usaha dalam kegiatan ekonomi.
9.      Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi campuran adalah:
1.      Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas.
2.      Lebih mementingkan umum dari pada pribadi.
3.      Kebebasan berusaha.
4.      Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
5.      Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak.
6.      Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah.
7.      Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan.
8.      Penetapan harga lebih terkendali.
9.      Hak perorangan secara nyata diakui.

Sedangkan kelemahannya antara lain:
1.      Beban pemerintah lebih berat daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
2.  Sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dalam kegiatan usahanya.
3.  Adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi daripada pegawai di swasta.

No comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Blog Archive

About