Masalah ekonomi muncul karena manusia tidak pernah
memiliki kepuasan. Manusia selau menginginkan hal yang baru dan selalu merasa
kurang dengan apa yang di milikinya karena manusia selalu menginginkan
kesejahteraan tertinggi. Manusia
melakukan pilihan agar dapat tercapai tingkat kesejahteraan yang paling tinggi.
Perbuatan manusia untuk mencukupi kebutuhannya dengan alat pemuas yang terbatas
disebut perbuatan ekonomi. Pada intinya, masalah ekonomi adalah bagaimana
menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi
kebutuhan sebaikbaiknya. Oleh sebab itu munculah berbagai
permasalahan ekonomi supaya kebutuhan manusia terpenuhi. Untuk menyikapi berbagai pilihan
kebutuhan dapat digunakan tindakan yang rasional yaitu prinsip ekonomi, artinya
berusaha dengan alat yang tersedia/terbatas untuk memperoleh hasil yang
sebesar-besarnya.
1.
Pokok masalah ekonomi klasik
|
Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Struart Mill yang medominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran). Dalam kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi klasik amat menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi
yang dilihat dari sudut padang sederhana. Pemecahan masalah ini adalah dengan
melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai. Yang
disebut dengan kemakmuran adalah situasi di mana barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia tersedia.
Permasalahan ekonomi klasik
a. Produksi
Masalah
produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan
jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak atau melakukan produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
b. Distribusi
Setelah
benda pemuas kebutuhan selesai diproduksi, masalah yang harus dipikirkan adalah
bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang
membutuhkan. Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada
konsumen. Untuk dapat menyalurkan barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara
langsung maupun melewati perantara dalam perdagangan. Sistem distribusi klasik
melalui transaksi-transaksi langsung antara produsen dengan konsumen, atau
melalui transaksi yang dilakukan di pasar.
c. Konsumsi
Masalah
konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi
memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan
dan mampu dibeli oleh konsumen.
2. Pokok
Permasalahan Ekonomi Modern
Pokok
permasalahan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan
pilihan. Yang pertama menjadi penyebab kedua sehingga muncul empat perntanyaan
mendasar tentang what, how, who dan for whom
tersebut. Walaupun masyarakat menghadapi pertanyaan sama, namun cara
mengatasinya berbeda. Perbedaan inilah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
Barang
apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what)
Masalah ini menyangkut persoalan
jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan yang
dibutuhkan masyarakat. Keputusan produksi tidak hanya bertujuan
memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
Bagaimana
cara memproduksi barang tersebut (how)
Maksudnya
adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan
teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya . Sebelum tindakan produksi dilakukan, tindakan yang terbaik adalah
melakukan riset terlenih dahulu, kemudian membuat perencanaan (planning). Faktor
dalam pengambilan keputusan harus melibatkan aspek-aspek seperti
a. Pilihan
kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya manusia, alam dan
modal.
b. Perencanaan
proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum.
c. Penentuan
teknologi yang akan digunakan.
d. Pertimbangan-pertimbangan
faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan internasional,
tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing, dan sebagainya.
Siapa
pelaku (who)
Banyak pihak yang bisa melakukan
produksi yaitu pemerintah, swasta maupun koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku
produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan
tertentu yang mungkin mampu melakukan produksi lebih baik.
Untuk siapa barang-barang tersebut
diproduksi (for whom)
Masalah
ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang
akan ikut menikmati hasilnya.
Untuk
memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai
cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando
(paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah
mengandalkan mekanisme harga di pasar.
Adapun
mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya
tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak
harga yang terjadi dipasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi
di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
3. Pokok
Permasalahan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
Kita
telah mempelajari bahwa kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada
sumber daya yang terbatas. Karena itu manusia melakukan pilihan dan pengorbanan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam kaitan dengan pilihan itu, kita
kemudian mempelajari pokok masalah ekonomi. Namun selain itu lapangan kerja
juga menjadi masalah serius yang di hadapi. Segabai contoh adalah suatu Negara ingin
memenuhi kebutuhan handphone rakyatnya. Apabila Negara tersebut mendirikan
pabrik maka akan tercipta lapangan kerja. Sebaliknya, apabila Negara tersebut
memilih untuk impor maka hilanglah lapangan kerja bagi rakyat Negara tersebut.
No comments:
Post a Comment