Internet Service Provider (ISP)

Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan jasa layanan koneksi ke internet
1.       Sejarah Internet Service Provider di Indonesia
Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia adalah IPTEKNET (http://www.iptek.net.id) yang beroperasi penuh menjelang tahun 1994. Pada tahun yang sama, PT Internet (http://www.indo.net.id) atau IndoNet. IndoNet adalah ISP komersial pertama di Indonesia yang memanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Yang bersambungan awal ke internet oleh IndoNet menggunakan metode dial-up. IndoNet berlokasi di Rawamangun, di kompleks dosen UI. ISP yang sama tidak lama menyusul yaitu RadNet (http://www.rad.net.id)

2.       Kriteria Pemilihan ISP
Saat ini sudah banyak perusahaan jasa layanan internet di Indonesia. Perusahaan ISP di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Dalam memilih ISP, dapat dengan mempertimbangkan hal – hal seperti berikut :
a.       Kecepatan transfer data
Kecepatan transfer data merupakan hal yang paling penting. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada provider yang kita gunakan.
b.      Bandwith
Bandwith adalah lebar saluran data yang di lewati data secara berdsama – sama saat data di transfer.
c.       Memiliki server Proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat – alamat faforit pelanggan. Jika pelanggan mengunjungi website faforitnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server website tersebut. Sehingga dengan ini kita dapat menghemat bandwith.
d.      Memiliki backbone
Backbone adalah jaringan dasar yang menghubungkan setiap sarana telekomunikasi yang berfungsi sebagai sarana penunjang atau tulang punggung atas ketersediaan hubungan atau koneksi
e.      Keamanan data
Kita perlu tahu apakah ISP yang kita gunakan memiliki firewall untuk menjamin keamanan saat kita bertransaksi secara online.
f.        Layanan yang di berikan
Kita juga perlu tahu apa saja layanan yang di sediakan oleh ISP langganan kita
g.       Biaya
ISP biasanya mengenakan biaya dengan sistem paket atau pembayaran per waktu pemakaian
h.      Hardware
Kita perlu tahu berapa banyak modem yang di gunakan, kecepatan akses dan rasio pelanggan per modem
i.        Teknologi yang di gunakan
Teknologi yang di  gunakan akan sangat berpengaruh pada kecepatan transfer data, sehingga kita juga perlu mengetahui apa teknologi yang di gunakan.

3.       Jenis pelayanan koneksi internet
Jenis – jenis layanan yang biasanya di berikan oleh ISP adalah sebagai berikut :
a.       Dial-up
Dial-up merupakan layanan yang di sediakan untuk pengguna yang ingin mengakses melalui kabel telephone yang di dukung denan modem
b.      Mobile Accsess
Merupakan layanan untuk akses internet yang dapat pengguna dapatkan secara mudah dan praktis melalui telephone seluler
c.       Hot Spot
Hot spot merupakan layanan yang di berikan kepada pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada lokasi – lokasi tertentu, seperti di mall, cafe, bandara, sekolah dan lain sebagainya.
d.      Wireless
Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu
e.      Leased line
Leased line adalah sebuah media komunikasi yang secara kontinu di gunakan untuk menghubungkan titik – titik yang ingin berjomunikasi. Koneksi ini adalah koneksi dengan kecepatan tinggi, kualitas nomor satu dan jarang ada masalah, oleh karena itu harganya pun cukup mahal.
f.        VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT adalah perangkat yang di sebut sebagai Satelite Ground Station yang di lengkapi dengan Dish Antenna untuk mengakses satelit dalam rangka

No comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Blog Archive

About