Mengenal Belut (Taksonomi, Ciri-ciri, dan Habitat)

Belut merupakan jenis ikan air tawar yang bentuk tubuhnya memanjang dan tubuhnya licin dengan sirip hanya ada pada ekornya. Belut masuk dalam famili synbranchidae yang bersifat hermaprodit yaitu di masa muda berjenis kelamin betina dan dimasa berikutnya jika usianya sudah tua akan berubah menjadi kelamin jantan.

Taksonomi belut adalah sebagai berikut
1.      Kelas         : Pisces
2.      Subkelas    : Teleostei
3.      Ordo          : Synbranchoidae
4.      Famili         : Synbranchidae
5.      Genus         : Synbranchus
6.   Spesies     : Synbranchus bengalensis Mc clell (belut rawa); Monopterus albus Zuieuw (belut sawah); Macrotema caligans Cant (belut kali/laut)
(http://lubang-belut.blogspot.com)
Ciri khas belut secara rinci adalah sebagai berikut
1.      Belut tidak bersisik atau hanya bersisik sedikit
2.      Dapat bernafas dari udara (memiliki alat pernafasan tambahan)
3.      Bukaan insang (operculum) sempit
4.      Tidak memiliki kantunf renang
5.      Memiliki tulang rusuk (vertebrata)

Belut sering di jumpai pada areal berlumpur seperti sawah, rawa-rawa dan tempat yang lain serta ada juga belut yang hidupnya di laut. Ukuran belut berfariasi tergantung dari jenis belut itu sendiri. Belut yang biasa di jumpai di sawah-sawah dapat mencapai panjang sekitar 1m namun kebanyakan berukuran lebih kecil.
Kebiasaan belut adalah bersembunyi di dalam lumpur dan tidak suka berenang,. Makanan belut biasanya adalah ikan-ikan kecil atau jenis hewan bertubuh lunak lainya karena belut bersifat karnivora. Pada saat tertentu bahkan bisa bersifat kanibal dan memakan belut yang berukuran lebih kecil.
Perkembangbiakan belut secara alami biasanya terdapat pada areal persawahan dan areal berlumpur lainya atau di laut. Namun saat ini belut dapat di budidayakan dengan menggunakan beberapa cara.untuk membudidayakanya sehingga dapat menghasilkan belut yang lebih banyak dan berkualitas daripada mengandalkan tangkapan dari alam. Selain itu, belut hasil budidaya lebih sehat karena tidak tercemar bahan kimia seperti pestisida yang biasa di gunakan petani untuk memusnahkan hama padi.

No comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Blog Archive

About