Pertumbuhan ikan patin
sangat bergantung dari mineral, karena itu mineral berguna untuk pertumbuhan
tulang dan sisik. Walaupun mineral yang dibutuhkan oleh sangatlah sedikit untuk
tubuh ikan dibandingkan dengan yang lain seperti protein dan karbohidrat,
tetapi hal tersebut tidak mengurangi pentingnya mineral. Dalam hal ini konsumsi
mineral yang terlalu sedikit atau tidak sesuai dengan yang diperlukan oleh
tubuh akan membuat pertumbuhan berjalan tidak lancar dan membuat konsumsi pakan
menjadi bertambah. Meskipun begitu konsumsi mineral yang terlalu banyak juga
tidak bagus untuk ikan hal ini akan mengakibatkan ikan mati keracunan mineral.
Pada formulasi pakan untuk takaran mineral mix sebesar 2 sampai 5%, agar tidak
menyebabkan kekurangan dan kelebihan mineral yang akan menyebabkan kerugian di
dalam budidaya ikan patin.Efisiensi pemberian pakan menunjukkan nilai
(persentase) makanan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ikan. Efisiensi
pemberian pakan berbanding lurus dengan penambahan bobot tubuh, sehingga semakin
tinggi nilai efisiensi pemberian pakan berarti semakin efisiensi ikan memanfaatkan
pakan yang dikonsumsi untuk pertumbuhan. Menurut Kardana et al. (2012), Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, panjang atau
berat dalam suatu waktu. Pertumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jaringan
dari pembelahan sel secara mitosis yang terjadi karena adanya kelebihan input energi
dan protein yang berasal dari pakan. Selain dipengaruhi oleh asupan protein,
pertambahan panjang total pada benih ikan bawal air tawar dipengaruhi oleh
kandungan kalsium (Ca) dan phosphor (P). Kalsium dan phosphor merupakan mineral
makro yang diperlukan dalam jumlah banyak oleh ikan.
Daftar Pustaka
Kardana,
Dadan., K. Haetami, dan U. Subhan. 2012. Efektivitas Penambahan Tepung Maggot
dalam Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Jurnal Perikanan
dan Kelautan, 3(4) : 177-184
No comments:
Post a Comment