Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan
tidak dapat terlihat oleh mata telanjang sehingga diperlukan alat bantu untuk
melihatnya. Mikroorganisme banyak terdapat pada daratan dan perairan. Mikroorganisme
akuatik merupakan hewan maupun tumbuhan berukuran mikroskopis yang hidup dan
berkembang di dalam air atau perairan. Mikroorganisme perairan memiliki peranan
penting di dalam perairan dan jumlahnya sangat berlimpah. Mikroorganisme sendiri memiliki peranan yang
penting dan dominan di dalam perairan karena jumlah dan kemampuannya untuk
mensintesis senyawa kimia. Mikroorganisme perairan mempunyai kemampuan untuk menguraikan
bahan-bahan organik di dalam perairan dan tanah dasar perairan secara tepat
mengubahnya menjadi bahan-bahan anorganik dalam bentuk nutrien yang berguna
bagi tumbuhan hijau dalam air.
Mikroorganisme juga memiliki dampak negataif bagi biota perairan kareana
diantara mikroorganisme tersebut terdapat banyak mikroorganisme yang dapat
menyebabkan penyakit. Menurut Sutiknowati (2014), bakteri
adalah mikroorganisme yang dapat memiliki arti penting bagi perairan budidaya
laut maupun perairan budidaya air tawar. Namun disisi lain, bakteri dapat
menyebabkan penyakit yang dapat merugikan dan menjadi indikator pencemar. Salah
satu parameter penunjang keberhasilan budidaya air laut (tambak) maupun
budidaya air tawar adalah kondisi bakteriologis di dalam perairan budidaya
tersebut.
Mikroorganisme perairan meliputi tumbuhan dan hewan yang bersifat mikroskopis atau kecil
dapat digolongkan sebagai mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, mikroalgae,
protozoa, metazo kecil, dan virus. Mikroorganisme perairan ini memainkan peran
dominan di dalam aktivitas kehidupan perairan. Misalnya tumbuhan berperan
penting dalam proses fotosintesa dalam air serta dapat dimanfaatkan sebagai
pakan alami untuk ikan. Selain itu, mikroorganisme dapat pula memiliki dampak
negatif pada manusia karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari
penyakit ringan bahkan yang mematikan. Menurut Said dan Marsidi (2005), beberapa
mikroorganisme mungkin dapat menyebabkan penyakit terhadap manusis. Organisme tersebut
antara lain bakteria, fungi, protozoa, metazoa, dan virus.
Daftar Pustaka
Said, Nusa Idaman, dan R. Marsidi, 2005. Mikroorganisme
Patogen dan Parasit Didalam Air Limbah Domestik Serta Alternatif Teknologi
Pengolahan. JAI, 1(1) : 65-81
Sutiknowati, Lies Indah. 2014. Kualitas Perairan Tambak
Udang Berdasarkan Parameter Mikrobiologi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan
Tropis, 6(1) : 157-170
No comments:
Post a Comment